Selasa, 03 Februari 2009

BAB I
Perkembang Agama dan Kebudayaan Hindhu Buddha di Indonesia
Teori Masuk dan berkembangnya Agama dan Kebudayaan Hindhu -Buddha di Indonesia
Pelayaran dan Perdagangan di Asia semakin ramai setelah ditemukan jalan laut antara Romawi dan Cina. Rute jalur laut yang dilalui dalam hubungan dagang tersebut telah mendorong munculnya hubungan dagang dengan daerah-daerah yang dilalui termasuk di Indonsia. Karena posisi Indonesia yang strategis dijalur lalu lintas perdagangan antara India dengan Cina mengakibatkan masuknya budaya asing ke Indonesia . Pengaruh terari tahu dan mengembangkan sebut dapat dilihat dari adanya perkembangan Agama dan kebudayaan Hindhu Buddha di Indonesia Para ahli Sejarah membuat dua kemungkinan tentang proses masuk dan berkembangnya kebudayaan India ke Indonesia.
Bangsa Indonesia bersikap pasif.
Menurut teori ini bangsa Indonesia hanya sekedar menerima kebudayaan India yang datang ke Indonesia.
2 Bangsa Indonesia bersifat aktif.
Menurut teori ini Bangsa Indonesia sendiri yang berperan aktif mengembangkan kebudayaan Indonesia .Hal ini dimungkinkan karena bangsa Indonesia memiliki kemampuan mengarungi samodera dengan perahu sederhana sampai ke India . Bangsa Indonesia tertarik dengan keteraturan dan keunggulan kebudayaan India sehingga ingin menirunya. Salah satu caranya adalah dengan mengundang para Brahmana India ke Indonesia untuk memperkenalkan kebudayaannya.
Para ahli sejarah mengemukakan beberapa teori tentang masuk dan berkembangnya Agama dan Kebudayaan India ke Indonesia yaitu:
1 Teori Brahmana yang dikemukakan oleh J C Van Leur dan O W Wolters.
Teori ini menyatakan bahwa masuknya budaya India ke Indonesia dibawa oleh para Brahmana.Berdasarkan teori ini para Brahmana dating ke Indonesia atas undangan para penguasa local di Indonesia untuk mengadakan upacara Abhiseka [penobatan raja secara Hindhu].Dalam perkembangannya para Brahmana akhirnya menjadi purohitu [penasehat raja].
2 Teori Ksatria yang dikemukakan oleh F.D.K Bosch.
Menurut teori ini masuknya budaya India ke Indonesia dibawa oleh para ksatria (prajurit) .Mereka datang ke Indonesia menyerang dan mengalahkan suku-suku bangsa Indonesia dan mengadakan kolonisasi.
3 Teori Waisya dikemukakan oleh N.J Krom.
Menurut teoriini kebudayaan India masuk ke Indonesia dibawa dan disebarkan oleh para pedagang dengan alasan sebagian pedagang ada yang tinggal sementara di Indonesia untuk menunggu angin yang tepat untuk melanjutkan perjalanan dan terjadi interaksi dengan bangsa Indonesia.
4 Teori Sudra yang menyatakan bahwa kebudayaan India masuk ke Indonsia dibawa oleh kaum sudra yang terbuang dari negerinya di India
5 Teori Nasional yang menyatakan bahwa kebudayaan India disebarkan oleh orang –orang Indonesia yang tertarik dengan kebudayaan India sehingga mereka pergi ke India untuk mempelajari kebudayaan India setelah itu mereka pulang ke Indonesia dan menyebarkan kebudayaan India.
.Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindhu – Budha di Indonesia
Wujud Akulturasi Kebudayaan Hindu-Budha dengan Kebudayaan Indonesia akulturasi sama dengan kontak budaya yaitu bertemunya dua kebudayaan yang berbeda melebur menjadi satu menghasilkan kebudayaan baru tetapi tidak menghilangkan kepribadian/sifat kebudayaan aslinya..
Hal ini berarti kebudayaan Hindu - Budha yang masuk ke Indonesia tidak diterima seperti apa adanya, tetapi diolah, ditelaah dan disesuaikan dengan budaya yang dimiliki penduduk Indonesia, sehingga budaya tersebut berpadu dengan kebudayaan asli Indonesia menjadi bentuk akulturasi kebudayaan Indonesia Hindu - Budha.
Wujud akulturasi tersebut antara lain
1. Bahasa
Wujud akulturasi dalam bidang bahasa, dapat dilihat dari adanya penggunaan bahasa sansekerta yang dapat ditemukan sampai sekarang dimana bahasa Sansekerta tersebut memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia..
Penggunaan bahasa Sansekerta pada awalnya banyak ditemukan pada prasasti (batu bertulis) peninggalan kerajaan Hindu - Budha pada abad 5 - 7 M, contohnya prasasti Yupa dari Kutai, prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Tetapi untuk perkembangan selanjutnya bahasa Sansekerta di gantikan oleh bahasa Melayu Kuno seperti yang ditemukan pada prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya 7 - 13 M.
Sedangkan untuk aksara, dapat dibuktikan dengan adanya penggunaan huruf Pallawa,tetapi kemudian huruf Pallawa tersebut juga berkembang menjadi huruf Jawa Kuno (kawi)dan huruf (aksara) Bali dan Bugis. Hal ini dapat dibuktikan melalui Prasasti Dinoyo(Malang) yang menggunakan huruf Jawa Kuno.
.
2. Religi/Kepercayaan
Sistem kepercayaan yang berkembang di Indonesia sebelum agama Hindu-Budha masuk ke Indonesia adalah kepercayaan yang berdasarkan pada Animisme dan Dinamisme. agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia sudah mengalami perpaduan dengan kepercayaan Animisme dan Dinamisme.
Untuk itu agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia, berbeda dengan agama Hindu - Budha yang dianut oleh masyarakat India. Perbedaaan-perbedaan tersebut misalnya dapat Anda lihat dalam upacara ritual yang diadakan oleh umat Hindu atau Budha yang ada di Indonesia. Contohnya, upacara Nyepi yang dilaksanakan oleh umat
Hindu Bali, upacara tersebut tidak dilaksanakan oleh umat Hindu di India.
3. Organisasi Sosial Kemasyarakatan
Wujud akulturasi dalam bidang organisasi sosial kemasyarakatan dapat kita lihat dalam organisasi politik yaitu sistem pemerintahan yang berkembang di Indonesia setelah masuknya pengaruh India.Dengan adanya pengaruh kebudayaan India tersebut, maka sistem pemerintahan yang berkembang di Indonesia adalah bentuk kerajaan yang diperintah oleh seorang raja secara turun temurun.
Raja di Indonesia ada yang dipuja sebagai dewa atau dianggap keturunan dewa yang keramat, sehingga rakyat sangat memuja Raja tersebut, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya raja-raja yang memerintah di Singosari seperti Kertanegara diwujudkan sebagai Bairawa dan R Wijaya Raja Majapahit diwujudkan sebagai Harihari(dewa Syiwa dan Wisnu jadi satu).
Permerintahan Raja di Indonesia ada yang bersifat mutlak dan turun-temurun seperti di India dan ada juga yang menerapkan prinsip musyawarah. Prinsip musyawarah diterapkan terutama apabila raja tidak mempunyai putra mahkota yaitu seperti yang terjadi pada masa berlangsungnya kerajaan Majapahit, dalam hal pengangkatan Wikramawardana.
Wujud akulturasi di samping terlihat dalam sistem pemerintahan juga terlihat dalam system kemasyarakatan, yaitu pembagian lapisan masyarakat berdasarkan sistem kasta..Sistem kasta menurut kepercayaan Hindu terdiri dari kasta Brahmana (golongan Pendeta) kasta Ksatria (golongan Prajurit, Bangsawan), kasta Waisya (golongan pedagang) dan kasta Sudra (golongan rakyat jelata).
Kasta-kasta tersebut juga berlaku atau dipercayai oleh umat Hindu Indonesia tetapi tidak sama persis dengan kasta-kasta yang ada di India karena kasta India benar-benar diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan, sedangkan di Indonesia tidak demikian, karena di Indonesia kasta hanya diterapkan untuk upacara keagamaan.
.
4 Sistem Pengetahuan
Wujud akulturasi dalam bidang pengetahuan, salah satunya yaitu perhitungan waktu
berdasarkan kalender tahun saka, tahun dalam kepercayaan Hindu.
Menurut perhitungan satu tahun Saka sama dengan 365 hari dan perbedaan tahun
saka dengan tahun masehi adalah 78 tahun sebagai contoh misalnya tahun saka 654,
maka tahun masehinya 654 + 78 = 732 M
Di samping adanya pengetahuan tentang kalender Saka, juga ditemukan perhitungan
tahun Saka dengan menggunakan Candrasangkala. Candrasangkala adalah susunan kalimat atau gambar yang dapat dibaca sebagai angka.Candrasangkala banyakditemukan dalam prasasti yang ditemukan di pulau Jawa, dan menggunakan kalimat bahasa Jawa salah satu contohnya yaitu kalimat Sirna ilang kertaning bhumi apabila diartikan sirna = 0, ilang = 0, kertaning = 4 dan bhumi = 1,maka kalimat tersebut diartikan dan belakang sama dengan tahun 1400 saka atau sama dengan 1478 M yang merupakan tahun runtuhnya Majapahit .
5. Peralatan Hidup dan Teknologi
Salah satu wujud akulturasi dari peralatan hidup dan teknologi terlihat dalam seni
bangunan Candi.
Fungsi candi Hindu di Indonesia adalah untuk pemujaan terhadap roh
nenek moyang atau dihubungkan dengan raja yang sudah meninggal. Hal ini terlihat dari
adanya lambang jasmaniah raja sedangkan fungsi candi di India adalah untuk tempat
pemujaan terhadap dewa, contohnya seperti candi-candi yang terdapat di kota Benares
merupakan tempat pemujaan terhadap dewa Syiwa.
Untuk candi yang bercorak Budha fungsinya sama dengan di India yaitu untuk memuja
Dyani Bodhisattwa yang dianggap sebagai perwujudan dewa.
Patung-patung Dyani Budha inilah yang menjadi tempat pemujaan umat Budha. Di
samping itu juga pada bagian atas, juga terdapat atap candi yang berbentuk stupa
6 Kesenian
Wujud akulturasi dalam bidang kesenian terlihat dari seni rupa, seni sastra dan seni
pertunjukan .
Dalam seni rupa
contoh wujud akulturasinya dapat dilihat dari relief dinding candi (gambar timbul), gambar timbul pada candi tersebut banyak menggambarkan suatu kisah/cerita yang berhubungan dengan ajaran agama Hindu ataupun Budha.
Demikian pula di candi-candi Hindu, relief yang juga mengambil kisah yang terdapat
dalam kepercayaan Hindu seperti kisah Ramayana. Yang digambarkan melalui relief
candi Prambanan ataupun candi Panataran.
.Seni sastra dapat dibuktikan dengan adanya suatu ceritera/
kisah yang berkembang di Indonesia yang bersumber dari kitab Ramayana yang ditulis
oleh Walmiki dan kitab Mahabarata yang ditulis oleh Wiyasa.
Seni pertunjukan di Indonesia.
Seni pertunjukan wayang merupakan salah satu kebudayaan asli Indonesia sejak zaman
prasejarah dan pertunjukan wayang tersebut sangat digemari terutama oleh masyarakat
Jawa.
I Lengkapi Tabel berikut ini!
Teori masuknya Hindhu Buddha di Indonesia
Nama Penggagas dan Teorinya
Penjelasan
1

2)

3)

Dari ketiga teori tersebut, teori siapakah yang dianggap paling mendekati kebenaran? Mengapa? Tuliskan jawabmu dalam kolom berikut ini:
Teori yang paling mendekati kebenaran adalah ............................................................
..................................................................................................................................
Karena ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Dalam agama Hindu dikenal pembagian msyarakat atas kasta-kasta yang pada dasarnya dilandasi oleh pembagian tugas dan pekerjaan. Deskripsikan tentang kasta-kasta tersebut, dan tugasnya dalam kehidupan bermasyarakat.
Kasta
Tugas dan Fungsinya
1.

2.

3.

4.


Perkembangan Tradisi Hindu-Budha di Indonesia
Masuknya agama Hindu-Budha ke Indonesia, telah mempengaruhi berbagai segi kehidupan masyarakat Indonesia. Diantaranya di bidang teknologi, sosial, politik dan kepercayaan.
Deskripsikan pengaruh-pengaruh tersebut untuk bidang berikut ini secara singkat dan jelas.
Bidang
Penjelasan
1. Teknologi

2. Pendidikan

3. Sosial

4. Pemerintahan

5. Kepercayaan


II Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a , b , c , d atau e di depan jawaban yang tepat.
1. Terdapat beberapa teori tentang masuknya pengaruh Hindu ke Indonesia. Tetapi teori yang diyakini benar dengan teori ….
A Ksatrya D Sudra
B Brahmana E Paria
C Waisya

2. Masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia diawali oleh adanya hubungan …
Bilateral dua negara
Pelayaran
Kesamaan kepercayaan
Perdagangan
Pertahanan

3. Kitab suci agama hindu dengan Veda. Salah satu Veda yang berisi tentang kumpulan mantera-mantera gaib dengan …
A. Sama-Veda
B. Yayur-Veda
C. Atharwa-Veda
D. Reg-Veda
E. Aranyakas

4. Agama Hindu mengenal pembagian masyaraka atas kasta-kasta tertentu. Mereka yang bertugas sebagai pedagang, petani dan peternak digolongkan dalam kasta …
Waisya
Sudra
Ksatria
Brahmana
Paria

5. Hindu mengenal pembagian masyaraka atas kasta-kasta tertentu. Mereka yang bertugas sebagai pedagang, petani dan peternak digolongkan dalam kasta …
Agama Waisya
Sudra
Ksatria
Brahmana
Paria

6. pengaruh agama dan budaya Hindu-Budha dalam bidang teknologi bangunan di Indonesia, nampak jelas dengan banyak didirikannya …
A. candi
B. meru
C. lkeraton
D. makam raja
E. tugu prasasti

7. Setelah masuknya agama Hindu terjadi perubahan dalam tatanan masyarakat Indonesia. Selain mengenal pembagian Kasta, di bidang pemerintahan mendorong terbentuknya ….
A. Dewan Sapta Prabu
B. Kerajaan
C. Pertapaan
D. Kasultanan
E. Pesraman

8. Dalam bidang pertanian, budaya Hindu-Budha mempengaruhi kecapan masyarakat Indonesia dengan mengajarkan teknologi digunakannya bahwa sansekerta dan huruf …
A. Pranagari
B. Prakrit
C. Kawi
D. Jawa Kuno
E. Palwa

9. Masuknya agama Hindu-Budha mendorong masyarakat mulai menganut agama tersebut, tanpa meninggalkan kepercayaan aslinya, di bawah ini yang tidak termasuk kepercayaan asli dengan …
Animisme
Dinamisme
Totemisme
Monotheisme
lArwah nenek moyang

10. Masuknya kebudayaan Hindu-Budha ke Indonesia berpengaruh terhadap seni bangunan candi di Indonesia dengan tidak meninggalkan keaslian budaya Indonesia antara lain dapat dibuktikan dengan adanya:
Candi Borobudur pada bagian dasarnya berbentuk punden berundak
candi Hindu di Indonesia yang berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap para dewa
pembuatan menhir oleh orang-orang Hindu
pelaksanaan korban berdasarkan tradisi Indonesia
agama Hindu di Indonesia didasarkan atas tradisi Indonesia asli

11. Arca Budha yang terbuat dari perunggu berlanggam Gandhara ditemukan di daerah ....
A. Palembang D. Kota Bangun
B Jember E. Banjarmasin
C. Ujung Pandang
12 Agama Hindu masuk ke Indonesia karena dibawa golongan pedagang. Hal ini
berdasarkan hipotesis yang dikemukakan oleh ....
A. Van Leur D. Van Boch
B W.J. Krom E. Van Vallenhoven
C J. L. Moens

13 Hubungan perdagangan antara India dengan Indonesia pada awal tahun Masehi
telah mempengaruhi masyarakat Indonesia antara lain ....
. A dikenalnya sistem irigasi yang teratur
B. perdagangan dilakukan secara barter
C. dikenalnya ilmu pengetahuan dan astronomi
D. masyarakat Indonesia mulai mengenal uang
E. terjadinya kontak budaya meliputi agama, budaya, dan sastra.
14 Bangunan Megalithekum yang merupakan dasar pembangunan candi adalah ....
A. menhir D. keranda
B. dolmen E. yupa
C. punden berundak-undak
15. Susunan kalimat atau gambar yang dapat dibaca sebagai angka disebut dengan
huruf ....
A Pallawa D. Candrasangkala
B. Kawi E. Paku
C Ajisaka





III Essay Berstruktur
1. Relief candi Borobudur menceriterakan tentang ....
2. Candi Prambanan adalah candi yang bercorak ....
3. Relief candi Prambanan menceriterakan tentang ....
4. Perbedaan tahun Saka dengan tahun Masehi adalah ....
5. Kelemahan hipotesis ksatria adalah ....
6. Hipotesis ksatria berdasarkan pendapat dari ....
7. Arca perunggu yang ditemukan di Sempaga bercorak ....
8. Huruf Pallawa di Indonesia berkembang menjadi huruf ....
9. Prasasti Indonesia pada awalnya menggunakan huruf ... dan bahasa ....
10. Agana Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia mengalami Sinkritisme
dengan kepercayaan ....

IV Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas!

1 Jelaskan teori tentang masuknya kebudayaan India ke Indonesia menurut teori ksatrai!
Jawab:------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------------------------------
2` Apa isi teori Waisya mengenai masuknya kebudayaan India ke Indonesia!
Jawab:---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3 Jelaskan yang dimaksud dengan Bangsa Indonesia aktif dalam proses masuknya agama Hindhu Budha di Indonesia!
Jawab:---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4 Jelaskan perbedaan antara Budha Mahayana dan Budha Hinayana!
Jawab :---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
5 Sebutkan tempat-tempat ziarah para penganut agama Budha di India!
Jawab:---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
6 Jelaskan 4 ajaran Budha !
Jawab:---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
7 Jelaskan pengaruh kebudayaan Hindhu Budha terhadap seni rupa yang ada di Indonesia!
Jawab:---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
8 Jelaskan pengaruh kebudayaan Hindhu Budha terhadap seni rupa yang ada di Indonesia!
Jawab:---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



9 Jelaskan pengaruh Hindhu-Budha pada masyarakat Bali!
Jawab:---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
10 Jelaskan apa yang dimaksud dengan upacara ngaben pada masyarakat Bali!
Jawab ;---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bab II Perkembangan Kehidupan Negara- Negara Kerajaan Hindhu-Budha di Indonesia
1 KERAJAAN KUTAI
Kutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia, yang diperkirakan muncul pada abad 5M atau ± 400 M, keberadaan kerajaan tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang ditemukan yaitu berupa prasasti yang berbentuk Yupa/tiang batu berjumlah 7 buah.
Tempat penemuan prasasti Yupa tersebut adalah daerah Muarakaman tepi sungai Mahakam,Kalimantan Timur

2 KERAJAAN TARUMANEGARA
Bukti-bukti adanya kerajaan Tarumanegara diketahui melalui sumber-sumber yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Sumber dari dalam negeri berupa 7 buah prasasti batu yang ditemukan lima di Bogor, satu di Jakarta dan satu di Lebak Banten.

3 KERAJAAN SRIWIJAYA
Sumber-sumber sejarah kerajaan Sriwijaya selain berasal dari dalam juga berasal dari luar seperti dari Cina, India bahkan Arab.
Sumber-sumber dari dalam negeri
Sumber dari dalam negeri berupa prasasti yang berjumlah 6 buah yang menggunakan
bahasa Melayu Kuno dan huruf Pallawa, serta telah menggunakan angka tahun Saka.
Sumber-sumber prasasti dari luar negeri
1 Prasasti Ligor
Sumber yang berupa prasasti ditemukan di Semenanjung Melayu berangka tahun 775 M yang menjelaskan tentang pendirian sebuah pangkalan di semenanjung melayu, daerah Ligor.
2 Prasasti Nalanda
.
Sumber Berita Asing
Di samping prasasti-prasasti, keberadaan Sriwijaya juga diperkuat dengan adanya berita-
berita Cina maupun berita Arab.
Berita Cina, diperoleh dari I-Tshing seorang pendeta Cina yang sering datang ke Sriwijaya sejak tahun 672 M, yang menceritakan bahwa di Sriwijaya terdapat 1000 orang pendeta yang menguasai agama seperti di India dan di samping itu juga, berita dari dinasti Sung yang menceritakan tentang pengiriman utusan dari Sriwijaya tahun 971 -992 M.
Kehidupan Politik
Raja pertama Sriwijaya adalah Dapunta Hyang Sri Jayanaga, dengan pusat kerajaannya
berpusat di Minangatamwan. Kemudian karena perkembangannya dipindahkan ke
Palembang.Sriwijaya bukan lagi sebagai negara senusa atau satu pulau,tetapi sudah merupakan negara antar nusa karena penguasaannya atas beberapa pulau.
Bahkan ada yang berpendapat Sriwijaya adalah negara kesatuan pertama.
Kehidupan Ekonomi
Dengan letak yang strategis tersebut maka Sriwijaya berkembang menjadi pusat perdagangan dan menjadi pelabuhan Transito sehingga dapat menimbun barang dari dalam maupun luar
Kehidupan Sosial
Faktor lain yang menjadikan Sriwijaya menjadi kerajaan besar adalah kehidupan sosial
masyarakatnya meningkat dengan pesat terutama dalam bidang pendidikan dan hasilnya
Sriwijaya terbukti menjadi pusat pendidikan dan penyebaran agama Budha di Asia
Tenggara
Keruntuhan Sriwijaya terjadi pada tahun 1477 ketika Majapahit mengirimkan
tentaranya untuk menaklukan Sumatra termasuk Sriwijaya.
4 KERAJAAN MATARAM KUNO
Sumber sejarah berupa prasasti dan bangunan candi.
Sumber sejarah berupa prasasti antara lain:
Prasasti Canggal, Prasasti Kalasan, Prasasti Mantyasih, Prasasti Klurak
Sumber sejarah berupa bangunan candi antara lain:
Bukti peninggalan kerajaan Mataram yaitu seperti Candi pegunungan Dieng, Candi Gedung Songo, yang terletakdi Jawa Tengah Utara.
Selanjutnya di Jawa Tengah bagian selatan juga banyak ditemukan candi antara lain
Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Plaosan, Candi Prambanan, Candi Sambi
Sari, dan masih banyak candi-candi yang lain.
Kehidupan Politik
Kerajaan Mataram diperintah oleh dua dinasti atau wangsa yaitu wangsa Sanjaya yang
beragama Hindu Syiwa dan wangsa Syaelendra yang beragama Budha.
Berdasarkan candi-candi peninggalan kerajaan Mataram yang berasal dari abad 8-9
yang bercorak Hindu yang terletak di Jateng bagian utara dan yang bercorak Budha
terletak di Jateng selatan.
Kedua dinasti tersebut akhirnya bersatu dengan adanya pernikahan Rakai Pikatan
dengan Pramudyawardani
Kehidupan Ekonomi
Dalam lapangan ekonomi, kerajaan Mataram mengembangkan perekonomian agraris
karena letaknya di pedalaman dan daerah yang subur tetapi pada perkembangan
berikutnya, Mataram mulai mengembangkan kehidupan pelayaran, hal ini terjadi pada
masa pemerintahan Balitung yang memanfaatkan sungai Bengawan Solo sebagai lalu
lintas perdagangan menuju pantai utara Jawa Timur
Kehidupan sosial masyarakat Mataram sangat religius dan dilandasioleh rasa gotong royong yang baik, dan juga mempunyai rasa toleransi antara pemeluk agama Hindu dan pemeluk agama Budha itu sendiri.
Kehidupan Budaya
Dalam kehidupan budaya, tentu teknologi yang dicapai Mataram sudah maju,
Kemajuan teknologi yang dicapai Mataram dapat kita rasakan/nikmati sampai sekarang
contohnya dapat kita lihat pada candi Borobudur yang merupakan salah satu dari 7
keajaiban dunia.
5 KERAJAAN KADIRI
Kerajaan Kadiri merupakan kelanjutan kerajaan Medang Mataram
Sumber-sumber Prasasti
Prasasti-prasasti menjelaskan kerajaan Kadiri antara lain yaitu:
a. Prasasti Banjaran berangka tahun 1052 M menjelaskan kemenangan Panjalu atas
Jenggala.
b. Prasasti Hantang berangka tahun 1052 M menjelaskan Panjalu pada masa
Jayabaya.
Kehidupan Politik
Dalam perkembangan politiknya wilayah kekuasaan Kadiri masih sama seperti kekuasaan raja Airlangga
Kehidupan Ekonomi
Dalam kehidupan ekonomi diceritakan bahwa perekonomian Kadiri bersumber atas usaha
perdagangan, peternakan, dan pertanian. Kadiri terkenal sebagai penghasil beras,
menanam kapas dan memelihara ulat sutra.
Kehidupan Sosial
kehidupan sosial masyarakat Kadiri cukup baik karena kesejahteraan rakyat meningkat masyarakat hidup tenang
6 KERAJAAN SINGOSARI
Sumber-sumber Sejarah
Kitab Pararaton isinya sebagian besar adalah mitos atau dongeng tetapi dari kitab
Pararatonlah asal usul Ken Arok menjadi raja dapat diketahui.
kitab sastra peninggalan zaman Majapahit yang berjudul Negarakertagama karangan Mpu Prapanca

Sebelum menjadi raja, Ken Arok berkedudukan sebagai Akuwu (Bupati) di Tumapel
menggantikan Tunggul Ametung yang dibunuhnya, karena tertarik pada Ken Dedes
istri Tunggul Ametung.
Selanjutnya ia berkeinginan melepaskan Tumapel dari kekuasaan kerajaan Kadiri yang
diperintah oleh Kertajaya. Keinginannya terpenuhi setelah kaum Brahmana Kadiri meminta perlindungannya. Dengan alasan tersebut, maka tahun 1222 M/1144 C Ken Arok menyerang Kadiri, sehingga Kertajaya mengalami kekalahan pada pertempuran di desa Ganter.Dengan kemenangannya maka Ken Arok dapat menguasai seluruh kekuasaan kerajaan Kadiri dan menyatakan dirinya sebagai raja Singosari dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Bhattara Sang Amurwawabhumi.
Sebagai raja pertama Singosari maka Ken Arok menandai munculnya dinasti baru yaitu
dinasti Rajasa atau dinasti Girindra untuk menambah pemahaman Anda tentang
keturunan dinasti Rajasa, maka simaklah silsilah berikut ini:
Ken Umang + 1 Ken Arok + Ken Dedes + Tunggul Ametung
(1222 – 1247


3 Tohjaya 2 Anusapati
(1247 - 1248) (1247 - 1248)

Mahisa Wongateleng

4 Ranggawuni
Wisnuwardhana
(1248 - 1268)
Mahisa Cempaka
(Ratu Angabaya)

5 Kertanegara
(1268 - 1292)

Lembu Tal


Raden Wijaya + Parameswari (Tribuana tunggadewi
Mahadewi
Pragnaparamita
Gayatri


Dari kelima raja Singosari tersebut, raja Kertanegaralah yang paling terkenal, karena dibawah pemerintahan Kertanegara Singosari mencapai puncak kebesarannya.Kertanegara bergelar Sri Maharajaderaja Sri Kertanegara mempunyai gagasan politik untuk memperluas wilayah kekuasaannya.
Langkah-langkah yang diambil Kertanegara untuk menjadikan Kerajaan menjadi besar adalah:
a. Membangun Singasari menjadi pusat pemerintahan dan berusaha menyingkirkan lawan-lawan politiknya seperti Kebo Arem (Raganatha) dijadikan adhyaksa di Tumapel, Arya Wiraraja (Banyak Wide) dijadikan Bupati Madura.
b. Menumpas pemberontakan Mahisa Rangkah.
c. Menyatukan agama Syiwa dan Budha menjadi agama Tantrayana (Syiwa Budha).Agama ini dipimpin oleh Dharma Dyaksa.
d. Melakukan politik perkawinan yaitu mengawinkan salah satu putrinya dengan R.Wijaya dan putri yang lain dengan Ardharaja putra Jayakatwang dari Kediri dalam rangka memperkuat kedudukannya sebagai raja Singasari. Dan mengawinkan saudaranya dengan raja Campa yaitu raja Jaya Singhawarman IV dalam rangka mencari persekutuan/aliansi dengan kerajaan Campa.e. Mengirimkan ekspedisi ke luar pulau Jawa antara lain ekspedisi ke Malayu/ Pamalayu tahun 1275 untuk menjalin persahabatan dengan kerajaan Malayu dan ekspansi ke Bali tahun 1284 karena Bali tidak mau tunduk kepada Singasari.
Dari tindakan-tindakan politik Kertanegara tersebut, mungkin di satu sisi Kertanegara
berhasil mencapai cita-citanya memperluas dan memperkuat Singasari, tetapi dari sisi
yang lain muncul beberapa ancaman yang justru berakibat hancurnya Singasari.
Ancaman yang muncul dari luar yaitu dari tentara Kubilai-Khan dari Cina Mongol karena
Kertanegara tidak mau mengakui kekuasaannya bahkan menghina utusan Kubilai-khan
yaitu Meng-chi yang dibuat cacat mukanya.
Sedangkan ancaman yang lain dari dalam yaitu adanya serangan dari Jayakatwang
dari Kadiri tahun 1292 yang bekerja sama dengan Arya Wiraraja Bupati Sumenep
yang tidak diduga sebelumnya. Sehingga Kertanegara terbunuh, maka jatuhlah Singasari
di bawah kekuasaan Jayakatwang dari Kediri.
Setelah Kertanegara meninggal maka didharmakan/diberi penghargaan di candi Jawi
sebagai Syiwa Budha, di candi Singasari sebagai Bhairawa. Di Sagala sebagai Jina
(Wairocana) bersama permaisurinya Bajradewi
Kehidupan social
Kehidupan social masyarakat Singosari cukup baik karena rakyat terbiasa hidup aman dan tenteram sejak pemerintahan Ken Arok bahkan dari raja sampai rakyatnya terbiasa dengan kehidupan religius.
Kehidupan religius tersebut dibuktikan dengan berkembangnya ajaran agama baru yaitu
ajaran Tantrayana (Syiwa Budha) dengan kitab sucinya Tantra.
Ajaran Tantrayana berkembang dengan baik sejak pemerintahan Wisnuwardhana dan
mencapai puncaknya pada masa Kertanegara, bahkan pada akhir pemirintahan
Kertanegara ketika diserang oleh Jayakatwang, sedang melaksanakan upacara
Kehidupan Ekonomi
Ekonomi Singosari ditekankan pada kehidupan pertanian dan perdagangan serta pelayaran.Perkembangan tersebut sangat dimungkinkan karena Singosari merupakan daerah yang subur dan dapat memanfaatkan sungai Brantas dan Bengawan Solo sebagai saranalalu lintas perdagangan dan pelayaran.
Kehidupan Budaya
Dalam kehidupan budaya, Singosari sangat berkembang karena Singosari banyak
meninggalkan bangunan monumental atau budaya lain yang berhubungan dengan agama
yaitu seperti candi Kedal, candi Jago, candi Singosari dan patung Joko Dolok yang merupakan perwujudan Kertanegara yang terletak di simpang tiga Surabaya, Jatim.
7 KERAJAAN MAJAPAHIT
Sumber-sumber Sejarah
Sumber-sumber sejarah yang menjelaskan tentang kerajaan Majapahit sebagian besar
berupa kitab sastra yaitu seperti:
a. Kitab Pararaton, selain menceritakan tentang raja-raja Singosari juga menjelaskan
tentang raja-raja Majapahit.
b. Kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca pada tahun 1365 menjelaskan
tentang keadaan kota Majapahit, daerah Jajahannya dan perjalanan Hayam Wuruk
mengelilingi daerah kekuasaannya.
c. Kitab Sundayana menjelaskan tentang perang Babat.
d. Kitab Usaha Jawa menjelaskan tentang penaklukan pulau Bali oleh Gajah Mada
dan Arya Damar.
Di samping sumber sejarah di atas, sumber sejarah peninggalan Majapahit juga berupa
seni bangunan seperti candi, pinti gerbang, pemandian atau pertirtaan serta kota
Trowulan, bekas ibukota Majapahit yang terletak di kota Mojokerto Jawa Timur.
Pendiri Kerajaan ini adalah R Wijaya yang dinobatkan menjadi raja pertama Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawisnuwardhana.
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang kuat, maka Raden Wijaya melakukan
berbagai tindakan yaitu
Membangunan Majapahit sebagai pusat pemerintahan
Mengawini keempat putri Kertanegara dan membalas jasa dengan
Memberikan kekuasaan kepada para sahabat dan pengikutnya.
Meski demikian diantara para pengikutnya ada yang tidak puas dan akhirnya menjadi
benih pemberontakan di Majapahit.seperti pemberontakan Kuti tahun 1319, pemberontakan Sadeng dan Keta di daerah Besuki tahun 1331. Pemberontakan tersebut berhasil dipadamkan oleh pasukan Bhayangkari yang dipimpin Gajah Mada. Atas jasanya Gajah Mada menjadi patih Kahuripan tahun 1319 dan selanjutnya tahun 1321 diangkat menjadi patih Daha.Pada saat pengangkatan tersebut, Gajah Mada mengucapkan suatu Sumpah Amukti Palapa .
Pada tahun 1350, Majapahit diperintah oleh Hayam Wuruk. Ia bergelar Rajasanegara
dan dalam menjalankan pemerintahan yang didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada,
Adityawarman dan Mpu Nala ,sehingga pada masa tersebut Majapahit mencapai puncak
kebesarannya, karena daerah kekuasaannya hampir meliputi seluruh Nusantara dan
Majapahit berkembang sebagai kerajaan Maritim sekaligus kerajaan Agraris.
Memang benar apa yang dicita-citakan oleh Gaja Mada melalui sumpahnya dapat
terlaksana kecuali kerajaan Pajajaran (Sunda) yang belum dikuasainya.
Dalam rangka menguasai Pajajaran tersebut, maka Gajah Mada melakukan Politik
perkawinan yang berakibat terjadinya peristiwa Babat tahun 1357.
Untuk itu dalam rangka menjaga keamanan dan memelihara kesatuan daerah
kekuasaannya maka Majapahit memperkuat armada lautnya di bawah pimpinan Mpu
Nala. Dan juga berusaha menjalin persahabatan dengan negara-negara tentangga
yang diistilahkan Mitrekasatata yang berarti sahabat atau sahabat sehaluan atau hidup
berdampingan secara damai.Tahun 1364 Gajah Mada meninggal. dan berpengaruh terhadap pemerintahan Hayam Wuruk,sehingga pemerintahan Hayam Wuruk mengalami kemunduran.
Hayam Wuruk meninggal tahun 1389. Selanjutnya tahta Majapahit diduduki oleh Wikramawardhana.Pada masa pemerintahan Wikramawardhana (tahun 1389 - 1429) kehidupan politik Majapahit diwarnai oleh Perang Paregreg atau perang saudara antara Wikramawardhana dengan Bhre Wirabumi.
Perang Paregreg terus berkelanjutan menyebabkan bintang Majapahit semakin pudar,
sehingga banyak daerah-daeah kekuasaannya yang melepaskan diri. penyebaran Islam yang berpusat di Malaka serta munculnya kerajaan-kerajaan Islam yang menentang Majapahit maka runtuhlah Majapahit.
Runtuhnya Kerajaan Kerajaan Hindhu Buddha di Nusantara
Kerajaan kerajaan Hindhu Buddha di Nusantara mengalami keruntuhan karena:
1. Terdesaknya kerajaan sebagai akibat munculnya kerajaan yang lebih besar dan
Kuat.
2. Tidak ada kaderisasi dalam kepemimpinan
3. Terjadinya perang saudara karena perebutan kekuasaan
4. Banyaknya daerah yang melepaskan diri karena lemahnya pemerintan pusat.
5. Mundurnya ekonomi dan perdagangan.
6. Masuk dan berkembangnya Agama Islam di Nusantara.
I Lengkapi tabel di bawah ini !
1. Sebutkan sumber-sumber sejarah kerajaan Sriwijaya!
No.
Sumber Dalam Negeri
Tahun Masehi
Sumber Luar Negeri
Tahun Masehi.

1




2




3




4




5




6







3 Berilah penjelasan terhadap tikoh-tokoh berikut ini!.
No.
Nama Tokoh
Penjelasan
a
Dapunta Hyang

b
I - Tshing

c
Sakyakirti

d
Balaputradewa

3 Sebutkan sumber-sumber dari dalam maupun luar negeri yang membuktikan kerajaan
Majapahit!
Sumber Dalam Negeri
Sumber Luar Negeri
1 -------------------------------------
2 -------------------------------------
3 -------------------------------------
1 --------------------------------------------
2 --------------------------------------------
4 Berikan penjelasan pada tokoh-tokoh berikut ini!
No
. Nama Tokoh
Penjelasan
a
Raden Wijaya

b
. Gajahmada

c
Mpu Prapanca

d
Hayam Wuruk

e.
Wikramawardhana

5 Berikan penjelasan terhadap istilah-istilah berikut ini!
No.
Istilah
Penjelasan
a
Perang Bubat

b
Perang Paregreg

c
Dharmadyaksa ring Kasogatan





II Pilihlah salah satu jawaban yang Anda anggap benar!
1. Prasasti Yupa di Kutai dibuat pada masa pemerintahan raja ....
a. Kudungga d. Purnawarman
b. Aswawarman e. Adityawarman
c. Mulawarman
2. Tuliskan Waprakeswara pada sebuah Yupa di Kutai mencerminkan ....
a. bangunan suci yang didatangkan dari India
b. tempat menyimpan abu jenasah raja
c. tempat mengikat upacara kurban
d. tempat pemujaan terhadap dewa Syiwa
e. perpaduan bangunan Indonesia dan India
3. Raja Kutai yang mendapat julukan sebagai dewa Ansuman adalah ....
a. Aswawarman d. Mulawarman
b. Purnawarman e. Adityawarman
c. Kudungga
4. Prasasti terpenting peninggalan kerajaan Tarumanegara adalah ....
a. Prasasti Ciarunteun d. Prasasti Cianteun
b. Prasasti Tugu e. Prasasti Kebun Jambu
c. Prasasti Cidanghiang
5. Musafir Cina yang pernah singgah ke Tarumanegara adalah ....
a. I-Tshing d. Cheng-Ho
b. Ma-Huan e. Fa-Hien
c. Hwining
6. Kerajaan Tarumanegara menganut agama Hindu aliran Wisnu, hal ini dibuktikan
dalam prasasti ....
a. Kebun Kopi d. Pasir Awi
b. Lebak e. Tugu
c. Jambu
7. Yang tidak termasuk fakto-faktor Sriwijaya berperan sebagai kerajaan Maritim terbesar di Asia Tenggara adalah ....
a. Letaknya strategis
b. Pusat agama Budha Mahayana
c. Berhasil mengalahkan kerajaan Funan
d. Menjadi pusat perdagangan
e Menjadi saingan kerajaan Singasari
8. Prasasti kerajaan Sriwijaya ditulis dengan huruf dan bahasa ....
a. Pallawa dan sansekerta d. Jawa Kuno dan Sanskerta
b. Pranagari dan Jawa Kuno e. Kawi dan Jawa Kuno
c. Pallawa dan Melayu Kuno
9. Perjalanan suci/Sidhayatra dilakukan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanaga tertulis dalam
prasasti ....
a. Kota kapur d. Kedukan Bukit
b. Talang Tuo e. Karang Berahi
c. Telaga Batu
10. Prasasti yang tidak termasuk pembuktian kerajaan Mataram Kuno adalah ....
a. Prasasti Canggal d. Prasasti Dinoyo
b. Prasasti Klurak e. Prasasti Kalasan
c. Prasasti Kedu
11. Perbedaan dua dinasti wangsa Sanjaya dan wangsa Syaelendra adalah ...

Wangsa Sanjaya
Wangsa Syaelendra
a. berkuasa di selatan
berkuasa di utara
b. menurunkan raja-raja Sriwijaya
Menurunkan raja-raja Jawa Timur
c. pindah ke Sumatra
Pindah ke Jawa Timur
d. menganut agama Hindhu
Menganut agama Budha
e membangun candi Kalasan
Membangun candi Prambanan

12. Prasasti Kedu adalah peninggalan kerajaan Mataram pada masa pemerintahan raja ....
a. Sanjaya d. Daksa
b. Panangkaran e. Balitung
c. Pikatan
13. Raja Medang Mataram yang pernah berusaha melakukan serangan ke Sriwijaya
adalah ....
a. Airlangga d. Lokapale
b. Makuta Wangsawardhana e. Mpu Sendok
c. Dharmawangsa
14. Seorang Brahmana yang membagi kerajaan Airlangga adalah ....
a. Mpu Nala d. Mpu Gandring
b. Mpu Triguna e. Mpu Bharada
c. Mpu Sendok
15. Kitab Gatotkacasraya adalah hasil karya sastra pada masa pemerintahan raja Kadiri
yaitu ....
a. Kameswara d. Kertajaya
b. Jayabaya e. Airlangga
c. Baweswara
16. Setelah pemerintahan Jayabaya yang menjadi raja Kadiri adalah ....
a. Sarmeswara d. Gharasakar
b. Kameswara e. Bameswara
c. Kertajaya
17. Sri Ranggah Bhatara Sang Amurwabhumi adalah gelar dari ....
a. Kertajaya d. Raden Wijaya
b. Ken Arok e. Ranggawuni
c. Anusapati
18. Dalam rangka menyatukan Nusantara, Kertanegara melakukan tindakan ....
a. menjalin hubungan dengan Kubilay Khan
b. menyingkirkan Jayakatwang dari Kadiri
c. melakukan ekspedisi Pamalayu
d. mengirim ekpedisi Paganuyung
e. melakukan politik perkawinan

19. Kertanegara menganut agama ....
a. Hindu Syiwa d. Tantayana
b. Budha e. Hindu Brahma
c. Hindu Wisnu
20. Perhatikan nama candi berikut ini!
1. Candi Singosari
2. Candi Kidel
3. Candi Jago
4. Candi Penataran
5. Candi Simping
Candi-candi di atas yang merupakan peninggalan kerajaan Singosari adalah nomor
.... a. 1, 2, 3 d. 1, 3, 5
b. 1, 2, 4 e. 3, 4, 5
c. 2, 3, 4
21. Perhatikan jenis pemberontakan berikut ini!
1. Pemberontakan lembu sore
2. Pemberontakan Sadang dan Keta
3. Pemberontakan Nambi
4. Pemberontakan Aryawiraraja
5. Pemberontakan Kuti
Dari jenis pemberontakan di atas, yang terjadi pada masa Jayanegara adalah nomor
....
a. 1, 2, 3 d. 2, 3, 4
b. 1, 2, 4 e. 3, 4, 5
c. 1, 3, 5
22. Keberhasilan Gajah Mada menumpas pemberontakan Kuti maka diangkat menjadi
patih ....
a. Daha d. Trowulan
b. Kahuripan e. Antapura
c. Kadiri
23. Sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada mengandung maksud ....
a. mempersatukan raja-raja Jawa dan Bali
b. mengalahkan Pajajaran
c. menguasai Semenanjung Melayu
d. memperkuat daerah kekuasaan Majapahit
e. mempersatukan wilayah Nusantara di bawah Majapahit
24. Adanya toleransi kehidupan sosial masyarakat Majapahit dibuktikan melalui kitab ....
a. Sotasoma d. Negarakertagama
b. Pararatan e. Usana Jawa
c. Sundayana
25. Penyebab runtuhnya Majapahit adalah ....
a. wafatnya Gajah Mada d. diserang Bhre Wirabhumi
b. wafatnya Hayam Wuruk e. diserang Demak
c. terjadinya Perang pareg


III. Jawablah latihan soal berikut ini
1. Pendiri kerajaan Mataram berdasarkan prasasti Canggal adalah ....
2 Kerajaan Mataram dibagi dua oleh ....
3. Kerajaan Kadiri mencapai puncak kebesarannya pada masa pemerintahan ...
4. Kitab yang dibuat oleh Jayabaya berjudul .
5.. Sebab runtuhnya kerajaan Kadiri adalah ....
6. Raja Singasari terbesar adalah ....
7. Tujuan dan ekspedisi pamelayu adalah .....
8. Silsilah raja Medang Mataram diketahui melalui prasasti ....
9. Kerajaan Medang Mataram mengalami kehancuran/pralaya pada masa pemerintahan 10. Raja terakhir dari kerajaan Medang Mataram adalah ....

IV Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas!
1 Sebutkan 2-faktor yang menyebabkan kemunduran Kerajaan Sriwijaya!
Jawab
a.factor alam karena-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
b factor politik karena;---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2 Jelaskan bukti-bukti bahwa agama Hindhu telah masuk di Indonesia pada abad 4 Masehi!
Jawab ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3 Jelaskan apa yang dimaksud dengan local genius dalam akulturasi kebudayaan Hindhu Buddha dengan kebudayaan local!
Jawab’--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4 Jelaskan mengapa dalam ajaran Hindhu terdapat system kasta!
Jawab-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
5 Jelaskan dua peranan Kerajaan Sriwijaya pada masa kejayaannya!
Jawab-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
6 Jelaskan hubungan luar negeri Kerajaan Sriwijaya dengan kerajaan-kerajaan di India
dan kerajaan di Jawa!
Jawab------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
7 Sebutkan factor-faktor yang menyebabkan runtuhnya kerajaan Singasari!
Jawab--------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -----------------------------------------------------------------------------
8 Sebutkan secara berurutan raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan
Singasari!
Jawab --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

9 Sebutkan factor-faktor yang menyebabkan runtuhnya kerajaan-kerajaan Hindhu- Buddha di Indonesia!
Jawab--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
10 Sebutkan masing-masing lima candi yang bercorak Hindhu dan bercorak
Buddha!
Jawab : Candi Hindhu Candi Buddha
1--------------------------------------- --------------------------------------
2--------------------------------------- - ------------------------------------
3--------------------------------------- - ------------------------------------ 4-------------------------------------- ------------------------------------- 5---------------------------------------- --------------------------------------

Tidak ada komentar: